Correlation (Korelasi)

πŸ“Š Apa Itu Korelasi?

Korelasi adalah ukuran statistik yang menunjukkan seberapa kuat hubungan antara dua variabel. Nilainya berkisar dari -1 sampai 1, dan bisa diartikan sebagai berikut:

  • +1: Hubungan positif sempurna (jika X naik, Y juga naik secara proporsional)

  • 0: Tidak ada hubungan linear

  • -1: Hubungan negatif sempurna (jika X naik, Y turun secara proporsional)

Korelasi sering digunakan dalam analisis data untuk memahami pola hubungan antar variabel. Misalnya: apakah usia seseorang berhubungan dengan besar gajinya?


πŸ” Contoh Matriks Korelasi

Berikut contoh matriks korelasi dari tiga variabel: Age, Years of Experience, dan Salary:

                         Age     Years of Experience    Salary
Age                     1.000000     0.979128             0.922335
Years of Experience      0.979128     1.000000             0.930338
Salary                  0.922335     0.930338             1.000000

Penjelasan:


1. πŸ§“ Korelasi antara Age dan Years of Experience = 0.979

  • Ini menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan positif.

  • Artinya, semakin tua seseorang, biasanya semakin banyak pula pengalaman kerjanya.

  • Nilai yang sangat mendekati 1 berarti hubungan ini hampir linear sempurna.


2. πŸ’° Korelasi antara Age dan Salary = 0.922

  • Korelasi ini juga sangat kuat dan positif.

  • Semakin tua seseorang, biasanya gajinya lebih tinggi β€” mungkin karena lebih berpengalaman dan punya posisi lebih senior.


3. 🧠 Korelasi antara Years of Experience dan Salary = 0.930

  • Ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja sangat berhubungan dengan tingkat gaji.

  • Semakin banyak pengalaman, semakin tinggi kemungkinan gaji yang diterima.


πŸ“ˆ Interpretasi Nilai Korelasi:

Nilai Korelasi
Interpretasi

0.90 – 1.00

Sangat kuat

0.70 – 0.89

Kuat

0.50 – 0.69

Sedang

0.30 – 0.49

Lemah

0.00 – 0.29

Sangat lemah / tidak ada


βœ… Kesimpulan:

Hubungan antar variabel dalam data ini sangat kuat:

  • Usia ↔ Pengalaman kerja

  • Usia ↔ Gaji

  • Pengalaman kerja ↔ Gaji

Ini menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti usia dan pengalaman kerja bisa digunakan untuk memodelkan atau memprediksi gaji, yang sangat berguna dalam analisis data HR atau ekonomi.

Last updated